Jakarta, CNN Indonesia — Malware penjebol ATM kembali beraksi. Kali ini ATM-ATM di Amerika Serikat yang jadi sasaran. Dua orang ditangkap setelah menggunakan malware ini untuk menguras uang di ATM. Jumlah yang diambil tak tanggung-tanggung, Rp678,8 juta (US$50.000). Dua orang yang ditangkap itu adalah Alex Alberto Fajin-Diaz, 31, dari Spanyol, dan Argenys Rodriguez, 21, dari Springfield, Massachusetts. Keduanya menyamar sebagai teknisi perbaikan ATM sebelum menjebol ATM Bank Citizen di Connecticut, Amerika Serikat.
Similar Posts
Campus Security Day ITI dan Prosperita-ESET
Rabu, 21 November 2024, Program Studi Teknik Informatika ITI bersama…
Aplikasi Masih Bisa Akses Data Ponsel Tanpa Izin
Jakarta, CNN Indonesia — Pengamat keamanan internet dari ESET Yudhi…
ESET Perkenalkan Vimanamail, Sang Penjaga Keamanan Gerbang E-mail
E-mail dirancang sedemikian terbuka untuk dapat diakses, pun memudahkan orang…
Kejahatan Siber Melalui Spam Semakin Kreatif
Jakarta – Spam menjadi salah satu cara oknum penjahat siber…
Serah Terima Laporan Serangan Siber 2024 dari AwanPintar.id kepada APJII
Sobat Internet, keamanan siber menjadi salah satu tantangan terbesar di…
AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen
TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 685 juta serangan siber terjadi di…

