JAKARTA – Narasi kejahatan siber global selalu sama, mengeksploitasi kelemahan mendasar pada layanan email dengan merekayasa email sehingga terbaca sempurna seolah benar seperti layaknya dikirim oleh pengirim sesungguhnya. Siapa saja bisa tertipu karena begitu canggihnya kejahatan email generasi terbaru ini. Banyak yang berpendapat bahwa kejahatan email adalah masalah non-teknis dan untuk menghadapinya dibutuhkan pelatihan dan edukasi. Pendapat tersebut tentu saja tidak salah, tetapi bukan berarti tidak ada teknologi untuk mengatasi bahaya email, terutama serangan email yang disempurnakan.
Similar Posts
ESET Perkenalkan NOD32 dan Smart Security 5
NOD32 Antivirus 5 dan Smart Security 5 adalah dua produk…
Prosperita bagikan kiat menjaga ketahanan siber secara mandiri
Jakarta (ANTARA) – Insiden keamanan siber nasional berupa serangan terhadap…
Solusi Enkripsi ESET Diklaim Mampu Menetralisir Ancaman Kebocoran Data
Konsultan Cyber security ESET, Yudhi kukuh mengungkapkan bahwa ESET telah…
ESET Campus Security Day: Meningkatkan Kesadaran Keamanan Siber di Institut Teknologi Indonesia
Rabu, 20 November 2024, Aula Gedung G, Kampus Institut Teknologi…
KUNJUNGAN KERJASAMA INDUSTRI | ESET INDONESIA
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur dengan hangat menerima kunjungan…
AwanPintar Laporkan 347 Juta Serangan Siber pada Semester I 2023, 22 Serangan Per Detik
TEMPO.CO, Jakarta – AwanPintar merilis Laporan Ancaman Digital Semester Pertama…