Jakarta, CNBC Indonesia – Peneliti keamanan siber dari ESET menemukan belasan aplikasi pinjaman online (pinjol) berbahaya yang mencuri data sensitif korban. Tak hanya mencuri, bahkan aplikasi tersebut meminta penggunanya mematuhi persyaratan yang tidak masuk akal. Para peneliti menamai aplikasi pinjol palsu dengan istilah ‘SpyLoan’, yang diiklankan sebagai alat layanan keuangan untuk pinjaman pribadi dengan menawarkan akses dana yang cepat dan mudah.
Similar Posts
Perusahaan Antivirus ESET Optimistis Potensi Pasar Indonesia
Semarang, Antara Jateng – Perusahaan perangkat lunak antivirus PT Prosperita…
ESET Gelar Campus Security Day di UNAS, Tekankan Pentingnya Menjaga Data dan Deteksi Berbasis AI
Jakarta (UNAS) – Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informasi (FTKI) Universitas…
PT Prosperita-ESET Indonesia Targetkan Pengguna ESET di Jawa Timur Bisa Berkontribusi Sampai Segini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – ESET Indonesia target pertumbuhan kontribusi Jawa Timur…
VIMANAMAIL Deteksi Metamorfosis Spam yang Semakin Menakutkan
JAKARTA – Narasi kejahatan siber global selalu sama, mengeksploitasi kelemahan…
AwanPintar Laporkan 347 Juta Serangan Siber pada Semester I 2023, 22 Serangan Per Detik
TEMPO.CO, Jakarta – AwanPintar merilis Laporan Ancaman Digital Semester Pertama…
Campus Security Day ITI dan Prosperita-ESET
Rabu, 21 November 2024, Program Studi Teknik Informatika ITI bersama…

