JAKARTA – Narasi kejahatan siber global selalu sama, mengeksploitasi kelemahan mendasar pada layanan email dengan merekayasa email sehingga terbaca sempurna seolah benar seperti layaknya dikirim oleh pengirim sesungguhnya. Siapa saja bisa tertipu karena begitu canggihnya kejahatan email generasi terbaru ini. Banyak yang berpendapat bahwa kejahatan email adalah masalah non-teknis dan untuk menghadapinya dibutuhkan pelatihan dan edukasi. Pendapat tersebut tentu saja tidak salah, tetapi bukan berarti tidak ada teknologi untuk mengatasi bahaya email, terutama serangan email yang disempurnakan.
Similar Posts
Awas Zoom Bombing! Ini Tips Aman Meeting Online Pakai Zoom
Jakarta – Zoom jadi salah satu platform yang sedang naik…
Hati-hati, Serangan Pencurian Kredensial di Indonesia Melonjak
JAKARTA – Temuan AwanPintar.id memperlihatkan pada tahun 2024 lanskap ancaman…
Serangan Virus Ransomware Wannacry Gegerkan Dunia
JawaPos.com – Selama 2017 dunia dihebohkan dengan serangan virus ransomware….
AwanPintar Laporkan 347 Juta Serangan Siber pada Semester I 2023, 22 Serangan Per Detik
TEMPO.CO, Jakarta – AwanPintar merilis Laporan Ancaman Digital Semester Pertama…
Terjadi 2 Kasus Siber Selama Sepekan, Data Bank BCA Bocor Efek dari Malware
Dua kasus siber dikatakan telah menimpa Bank of Central Asia…
Seminar Cyber Security Awareness Diharapkan Tumbuhkan Kesadaran Ancaman Siber
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Kejahatan siber saat ini semakin meningkat. Oleh karena…

