Keamanan siber menjadi isu yang semakin krusial di era digital ini. Hal ini disampaikan Founder AwanPintar.id® Yudhi Kukuh, yang menekankan pentingnya menjaga privasi data, terutama di media sosial. “Jangan banyak membagikan data, terutama di media sosial, misalnya ketika ada ajakan untuk mencocokkan wajah dengan karakter tertentu. Ini bisa menjadi awal pengumpulan data oleh AI yang semakin canggih dan valid. Data yang terkumpul, seperti wajah, tahun lahir, dan kebiasaan, bisa dimanfaatkan untuk tujuan yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Similar Posts
AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen
TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 685 juta serangan siber terjadi di…
VIMANAMAIL Deteksi Metamorfosis Spam yang Semakin Menakutkan
JAKARTA – Narasi kejahatan siber global selalu sama, mengeksploitasi kelemahan…
Vimanamail Gratiskan Layanan untuk Pemilik Domain .id
Jakarta – Vimanamail menggratiskan layanan cloud email security. Tapi semua…
Kejahatan Siber Melalui Spam Semakin Kreatif
Jakarta – Spam menjadi salah satu cara oknum penjahat siber…
Tips Singkat Lolos dari Jebakan Scam di Facebook
Jakarta – Sebagai media sosial terbesar di dunia, Facebook tentunya…
10 Virus Komputer Paling “Rajin” di Indonesia
JAKARTA, KOMPAS.com – Virus-virus komputer yang beredar di jagat digital…

