Keamanan siber menjadi isu yang semakin krusial di era digital ini. Hal ini disampaikan Founder AwanPintar.id® Yudhi Kukuh, yang menekankan pentingnya menjaga privasi data, terutama di media sosial. “Jangan banyak membagikan data, terutama di media sosial, misalnya ketika ada ajakan untuk mencocokkan wajah dengan karakter tertentu. Ini bisa menjadi awal pengumpulan data oleh AI yang semakin canggih dan valid. Data yang terkumpul, seperti wajah, tahun lahir, dan kebiasaan, bisa dimanfaatkan untuk tujuan yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Similar Posts
AwanPintar Laporkan 347 Juta Serangan Siber pada Semester I 2023, 22 Serangan Per Detik
TEMPO.CO, Jakarta – AwanPintar merilis Laporan Ancaman Digital Semester Pertama…
Solusi Enkripsi ESET Diklaim Mampu Menetralisir Ancaman Kebocoran Data
Konsultan Cyber security ESET, Yudhi kukuh mengungkapkan bahwa ESET telah…
Ini 5 AntiVirus Paling Mujarab untuk Laptop dan PC
JAKARTA – Salah satu masalah yang biasa ditemui pemilik laptop…
Indonesia Diserang 2 Miliar Kali! Setiap Detik Ada 158 Serangan Siber, Waspada!
JAKARTA – Indonesia terus menghadapi ancaman serius dari kejahatan siber….
Jakarta Jadi Sumber Serangan Siber Terbanyak RI, Depok Juara Dua
Jakarta, CNN Indonesia — Area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi…
Viral Virus di M-Banking BCA, Ahli Siber Akui Potensi Penipuan APK
Jakarta, CNN Indonesia — Viral dugaan modus penipuan terbaru di aplikasi BCA…

