Jakarta, CNN Indonesia — Pengamat keamanan siber dari Vaksin.com Alfons Tanujaya memberikan penjelasan terkait pembajakan aplikasi Grab dan Gojek di Singapura. Pembajakan aplikasi diduga kuat menggunakan aplikasi fake GPS. Menurut Alfons, pembajakan ini mirip dengan kasus tuyul dalam aplikasi ride-hailing di Indonesia.
Similar Posts
Unjuk Gigi, Peretas Indonesia Bobol Server Malaysia
Jakarta, CNN Indonesia — Peretas yang menamakan dirinya Hacker Sakit…
Waspada Ransomware Modern, dalam 6 Bulan Ada 347 Juta Serangan Siber di Indonesia
TEMPO.CO, Jakarta – Ransomware masih menjadi salah satu ancaman yang…
WhatsApp uji fitur baru, penggunanya bisa kirim pesan tanpa ponsel – Bagaimana caranya?
Saat ini, aplikasi WhatsApp bergantung pada ponsel pengguna. Sehingga, jika…
Serangan Virus Ransomware Wannacry Gegerkan Dunia
JawaPos.com – Selama 2017 dunia dihebohkan dengan serangan virus ransomware….
Survei ESET: Penipuan Belanja E-Commerce Paling Marak di Indonesia
INDUSTRY.co.id – Jakarta – Berbelanja di e-commerce merupakan opsi terbaik bagi…
Perusahaan Antivirus ESET Optimistis Potensi Pasar Indonesia
Semarang, Antara Jateng – Perusahaan perangkat lunak antivirus PT Prosperita…

