Jakarta, CNN Indonesia — Pengamat keamanan menilai situs pemerintah Malaysia yang dibajak memang memiliki kelemahan keamanan lantaran situs tersebut kurang dijaga. “Jika dilihat dari tahun (yang ada) pada file dan folder sepertinya ini web lama yang kurang di-maintain,” terang Yudhi Kukuh, pengamat keamanan dan Technical Consultant PT Prosperita-ESET Indonesia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/8).
Similar Posts
AwanPintar.id: Serangan Siber ke Indonesia Banyak Berasal dari Dalam Negeri
Lembaga keamanan siber AwanPintar.id mencatat adanya sejumlah upaya serangan digital…
Daftar Lengkap Promo Menarik Indocomtech 2011 – PART 3
Setelah sempat memberikan beberapa promo tentang notebook, storage, tablet, PC,…
25 Persen Komputer Dunia Tidak Pakai Antivirus
JAKARTA, KOMPAS.com – Salah seorang peneliti dari perusahaan keamanan jaringan…
ESET Umumkan Solusi Teknologi Cloud dan Virtualisasi
Jakarta – Teknologi cloud dipahami sebagai gabungan pemanfaatan teknologi komputer…
Mengenal AwanPintar.id, Pemantau Serangan Siber ke Indonesia
Jakarta – Prosperita Sistem Indonesia membuat sebuah sistem Cloud Security…
Hingga Juli 2018, Sudah Ada 668 Kasus Kejahatan Siber
YOGYA – Menurut Identity Theft Resource Center (ITRC),sampai bulan Juli…

