TEMPO.CO, Jakarta – Ransomware masih menjadi salah satu ancaman yang menakutkan bagi masyarakat. Khususnya buat para profesional IT pada organisasi pemerintahan maupun swasta yang dalam operasionalnya melakukan pengumpulan data pribadi. Ransomware kini tidak hanya mengenkripsi, tetapi mereka juga mengeksfiltrasi data lalu meminta tebusan dalam pemerasan ganda. Menurut Yudhi Kukuh, Founder AwanPintar.id/CTO Prosperita, saat ini ada ransomeware modern. “Ada developer, seorang programer ransomware, lalu pihak yang membiayai operasional dan orang yang menyebarkan,” kata Yudhi di Shangri-La Hotel Jakarta. Kelompok inilah yang bisa disebut segitiga permasalahan dari sebuah ransomware.
Similar Posts
Cara Atasi Kala Macbook Apple dan iPhone Diretas
Jakarta, CNN Indonesia — Terkait pemberitaan dari banyaknya netizen yang…
Awas Zoom Bombing! Ini Tips Aman Meeting Online Pakai Zoom
Jakarta – Zoom jadi salah satu platform yang sedang naik…
Vimanamail Hadir untuk Berikan Perlindungan Lebih Email
SUBANG – PT Prosperita Mitra Indonesia sebagai distributor Eset Indonesia…
Kasus Videotron Porno di Jakarta Ternyata Ulah Hacker, Seperti Ini Cara Mereka Bekerja!
Videotron yang sempat menayangkan adegan tak senonoh di perempatan Kebayoran…
Warning Buat Pengguna VPN, Hacker Bisa Bajak HP Kamu
Jakarta, CNBC Indonesia – Aplikasi VPN, SoftVPN dan Open VPN…
Screen Recorder di HP Android Mata-matai Anda, Hapus Segera!
Jakarta, CNBC Indonesia – Aplikasi perekam layar (screen recorder) yang tersedia resmi…

